Daftar Juara Dunia Motogp 2022
Daftar lengkap juara liga-liga top Eropa
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut daftar juara kejuaraan dunia voli putri FIVB 2022 yang tuntas Minggu 16 Oktober 2022 dini hari tadi.
Tuntas sudah womens volleyball world championships 2022.
Sanga juara bertahan Serbia berhasil kembali mengangkat trofi setelah sukses mengalahkan Brazil dengan skor 3-0 masing-masing dengan poin 24-26, 22-25 dan 17-25.
Adapun Brazil berhak meraih medali perak atau posisi kedua.
Serbia mengakhiri kampanye 12 pertandingan tak terkalahkan mereka di edisi ke-19.
• Serbia Juara Dunia Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri FIVB 2022! Brasil Juara 2 dan Italia Juara 3
Kemenangan keempat Serbia atas Brasil dalam 22 pertemuan internasional membuat mereka menjadi negara keenam yang memenangkan Kejuaraan Dunia berturut-turut, bergabung dengan bekas Uni Soviet (1952, 1956, 1960), Jepang (1982, 1967), Cina (1982, 1986), Kuba (1994, 1998) dan Rusia (2006, 2010).
Sembilan pemain yang menjadi bagian dari roster yang diraih gelar pada 2018 kembali berjaya pada 2022.
Setter Bojana Drca, lawan Tijana Boskovic dan Ana Bjelica, outside hitter Bianka Busa, Brankica Mihajlovic dan Bojana Milenkovic, middle blocker Maja Aleksic dan Jovana Stevanovic dan libero Teodora Pusic.
Sekarang di bawah kepemimpinan pelatih kepala Daniele Santarelli.
Kemenangan tersebut juga menjadi fase yang sangat baik bagi bola voli putri Serbia karena tim nasional negara itu telah meraih kesuksesan luar biasa selama enam tahun terakhir, memenangkan dua gelar dunia, dua medali Olimpiade yakni meraih perak di Rio 2016 dan perunggu di Tokyo 2020, dua gelar Eropa ( 2017, 2019) dan medali perunggu di VNL 2022.
• HASIL FINAL Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri FIVB 2022! Italia Bungkam Amerika Serikat untuk Juara 3
Serbia memiliki dua pencetak gol terbanyak dari pertandingan medali emas di Apeldoorn, dengan Boskovic memimpin dengan 24 poin dan Stevanovic datang berikutnya dengan 11 lima poin serangan, empat blok, dua ace.
Setter Drca juga memiliki kinerja yang sangat baik, dengan enam poin.
Tim Eropa mendominasi perebutan medali emas, mengungguli Brasil dalam serangan 50 berbanding 33, adapun blok sembilan berabanding lima dan ace empat berbanding tiga.
Performa Serbia di final begitu kuat sehingga 22 kesalahan mereka dari 13 Brasil tidak membahayakan.
FIFA mengeluarkan dana hingga US$488 juta atau setara Rp7,5 triliun untuk membayar uang hadiah di Piala Dunia 2022. Berikut daftar lengkap uang hadiah Piala Dunia 2022.
Sebanyak 32 tim yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 sudah mendapatkan uang hadiah sejak memastikan lolos ke Qatar. Masing-masing 32 tim mendapatkan US$1,5 juta atau setara Rp23,5 miliar.
Kemudian FIFA memberikan uang hadiah masing-masing sebesar US$9 juta atau setara Rp141,4 miliar kepada 16 tim yang gagal lolos ke fase gugur Piala Dunia 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Delapan tim yang terhenti di babak 16 besar Piala Dunia 2022 akan mendapat uang hadiah US$13 juta atau setara Rp200,7 miliar.
Uang hadiah Piala Dunia 2022 kembali naik bagi tim yang terhenti di babak perempat final, yakni US$17 juta atau setara Rp267 miliar.
Selanjutnya tim peringkat empat Piala Dunia 2022 mendapatkan US$25 juta atau setara Rp393 miliar. Disusul tim peringkat tiga terbaik akan meraih US$27 juta atau setara Rp424 miliar.
Runner-up Piala Dunia 2022 akan mendapatkan bonus US$30 juta atau setara Rp471 miliar. Sedangkan tim juara Piala Dunia 2022 akan diguyur FIFA dengan uang hadiah sebesar US$42 juta atau setara Rp660 miliar.
Jumlah uang hadiah untuk tim juara Piala Dunia 2022 mengalami kenaikan dari Piala Dunia 2018 yang sebesar US$38 juta atau setara Rp597 miliar.
PIALA DUNIA ANTARKLUB (2000 - sekarang)
8 - Real Madrid4 - AC Milan, Bayern Munich3 - Barcelona, Sao Paulo, Penarol, Nacional, Boca Juniors, Inter Milan2 - Santos, Independiente, Ajax, Juventus, Porto, Manchester United, Corinthians1 - Racing Club, Estudiantes, Feyenoord, Atletico Madrid, Olimpia, Flamengo, Gremio, River Plate, Red Star Belgrade, Velez Sarsfield, Borussia Dortmund, Internacional, Liverpool, Chelsea
Berikut uang hadiah di Piala Dunia 2022
Juara: US$42 jutaRunner-up: US$30 jutaPeringkat 3: US$27 jutaPeringkat 4: US$25 jutaPerempat Final: US$17 juta16 Besar: US$13 jutaBabak Grup: US$9 juta
Kroasia kalahkan Maroko
Sumber gambar, Getty Images
Finis di posisi tiga besar untuk ketiga kalinya bagi Kroasia di Piala Dunia memiliki "lapisan emas", kata bos Zlatko Dalic setelah timnya meraih kemenangan atas pembuat sejarah, Maroko.
Empat tahun lalu, Dalic membawa Kroasia di posisi kedua, usai kalah dari Prancis di final.
Prestasi yang dicapai oleh Kroasia mengukuhkan status mereka sebagai salah satu negara elit sepak bola, di mana dalam debut Piala Dunia tahun 1998 mereka finis di tempat ketiga.
Di awal pertandingan Kroasia vs Maroko, Josko Gvardiol memberi Kroasia keunggulan pada menit ketujuh dengan sundulan yang luar biasa, tetapi Achraf Dari menyamakan kedudukan hanya dua menit kemudian dengan menyundul bola dari jarak dekat.
Mislav Orsic mencetak gol kedua untuk Kroasia tiga menit sebelum babak pertama berakhir. Sampa akhir pertandingan skor tetap sama 2-1 untuk Kroasia.
Dalic berkata: "Kami memenangkan medali perunggu dan memiliki lapisan emas, seperti kami telah memenangkan medali emas malam ini.
"Berjuang untuk memperebutkan tempat ketiga play-off dan kalah akan menjadi bencana. Ini adalah akhir dari sebuah siklus, akhir dari sebuah perjalanan. Para pemain saya berusaha keras dan untuk itulah kami bekerja."
Ini adalah pertandingan yang tidak ingin diikuti oleh tim mana pun, tetapi pada akhirnya Kroasia, negara dengan populasi di bawah empat juta, bisa berpuas diri dengan penampilan luar biasa lainnya di panggung global.
Sementara itu, Maroko mengukir sejara dengan menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal dan para pemain serta pendukung mereka yang bersemangat telah menyemarakkan turnamen ini.
Para pendukung mereka bernyanyi dan menabuh genderang sepanjang pertandingan dan, meskipun dikalahkan oleh juara bertahan Prancis di semifinal, lalu oleh Kroasia, mereka akan mengingat kembali pencapaian di Piala Dunia dengan kenangan indah.
Walid Reragui, pelatih Maroko berkata: "Keraguan ada di benak semua orang sebelum turnamen ini, tetapi kami telah melangkah lebih jauh dari yang diharapkan dan itu akan menjadi contoh di masa depan.
“Sesuatu yang menyentuh saya adalah ketika saya melihat foto anak-anak karena sepak bola membuat orang bermimpi. Kami membuat anak-anak bermimpi, kami menjaga mimpi itu tetap hidup.
"Anak-anak di Maroko dan di seluruh dunia bermimpi memenangkan Piala Dunia dan itu lebih berarti bagi saya daripada memenangkan pertandingan apa pun di Piala Dunia.
"Kami telah membuat pencapaian yang fantastis tetapi kami ingin melakukannya lagi. Jika kami dapat terus mencapai semifinal atau perempat final secara reguler, suatu hari kami akan menjuarai Piala Dunia."
It looks like we don't have any photos or quotes yet.
Be the first to contribute! Add a photo or add a quote.
tirto.id - Daftar juara Piala Dunia sejak 1930 hingga 2022: Argentina resmi mengoleksi 3 gelar usai mengalahkan Prancis dalam laga final Piala Dunia 2022 pada Minggu (18/12/2022) di Stadion Lusail, Qatar dengan skor 3-3 (4-2 adu penalti). Ini menjadi gelar Piala Dunia satu-satunya untuk bintang Albiceleste, Lionel Messi.
Gelar juara Piala Dunia 2022 adalah gelar ketiga Argentina setelah 1978 dan 1986. Ini juga menuntaskan dahaga trofi La Albiceleste yang sudah menunggu 36 tahun untuk mendapatkan gelar Piala Dunia lagi.
Argentina meraih trofi Piala Dunia pertamanya pada 1978 saat berstatus sebagai tuan rumah. Di laga final melawan Belanda, La Albiceleste memenangi laga dengan skor 3-1. Mario Kempes membawa Argentina unggul di menit 38, tetapi disamakan oleh Dick Nanninga menit 82.
Di babak perpanjangan waktu Argentina cepat menemukan performa terbaik. Kempes mencetak gol keduanya di menit 105. Berselang 10 menit, Daniel Bertoni mencetak gol ketiga Argentina sekaligus memastikan mereka meraih trofi Piala Dunia pertama.
Trofi kedua hadir pada 1986 di Meksiko saat Argentina sukses mengalahkan Jerman Barat 3-2. Albiceleste memimpin 2-0 melalui Jose Luis Brown (23') dan Jorge Valdano (55'), namun disamakan oleh Karl-Heinz Rummenigge (74') dan Rudi Voller (80'). Hanya terpaut 3 menit dari gol Voller, Jorge Burruchaga mencetak gol kemenangan Argentina.
Dengan 3 gelar, Argentina kini mutlak menduduki posisi ketiga sebagai negara dengan koleksi Piala Dunia terbanyak. Mereka meninggalkan Uruguay yang meraih 2 trofi pada 1930 dan 1950.
Dengan keberhasilan di Qatar 2022, kini Argentina hanya tertinggal satu trofi dari Jerman dan Italia. Kedua negara tersebut saat ini sama-sama memiliki 4 gelar juara Piala Dunia.
Jerman meraih gelar pertamanya pada 1954 saat mengalahkan Hungaria 3-2 di Swiss. Ini disusul gelar tahun 1974 saat mengalahkan Belanda 2-1. Gelar kedua tersebut diraih Jerman ketika mereka berstatus sebagai tuan rumah.
Gelar ketiga diraih Die Mannschaft di Eropa saat mengalahkan Argentina 1-0 di Italia. Catatan unik, 3 gelar pertama Jerman mereka dapatkan saat bernama Jerman Barat sebelum bersatu dengan Jerman Timur menjadi Jerman pada 1990.
Gelar juara pertama dengan nama Jerman didapatkan Die Mannschaft di Brasil 2014. Menghadapi Argentina di final, Jerman menang 1-0 melalui gol Mario Gotze menit 113.
Sementara itu, bagi Italia, dua gelar pertama mereka raih di era awal Piala Dunia. Gli Azzurri bahkan menjadi negara pertama yang meraih trofi Piala Dunia secara beruntun. Tepatnya pada 1934 dan 1938.
Cukup lama mereka meraih trofi ketiga yakni pada 1982 atau 44 tahun setelah trofi kedua. Keberhasilan itu mereka raih di Spanyol saat mengalahkan Jerman Barat 3-1. Paolo Rossi, Marco Tardelli, dan Alessandro Altobelli menjadi para pencetak gol Italia kala itu.
Sedangkan gelar terakhir mereka didapat pada 2006. Melawan Perancis di Jerman 2006, Italia menang adu penalti 5-3 setelah kedua negara bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Di atas Jerman dan Italia ada Brasil dengan koleksi 5 gelar. Dua gelar pertama Brasil diraih secara beruntun di Swedia 1958 dan Chile 1962. Di Swedia, mereka mengalahkan tuan rumah 5-2 sedangkan di Chile mereka menaklukkan Cekoslovakia 3-1.
Gelar ketiga dan keempat diraih dengan mengalahkan Italia. Pada 1970 di Meksiko, Brasil menang 4-1 di waktu normal. 24 tahun kemudian mereka giliran mengalahkan Italia melalui adu penalti dengan skor 3-2.
Sementara itu gelar terakhir Brasil diraih pada 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Menghadapi Jerman di final, dua gol Ronaldo memastikan Brasil menjadi negara tersukses sejauh ini di gelaran Piala Dunia.
Piala Dunia 2022 menyuguhkan ending yang sangat dramatis pada pertandingan final antara timnas Argentina dan juara bertahan Prancis.
Kedua negara melaju cukup mulus dari babak semi-final, dengan Tim Tango melalui performa sensasional Lionel Messi menggasak Kroasia dengan skor 3-0, sementara Les Bleus memukul tim kejutan Maroko dua gol tanpa balas.
Pertandingan seolah menjadi milik Tim Tango setelah Prancis tampak tak kuasa meredam dominasi Lionel Messi cs yang unggul dua gol hingga sepuluh menit akhir pertandingan. Namun, Les Bleus bangkit dengan cepat melalui dua gol kilat Kylian Mbappe.
Setelah Messi sempat membawa Argentina kembali unggul di babak tambahan, Mbappe kembali menunda mimpi La Pulga melalui catatan hat-trick di laga final ini. Bagaimanapun juga, Argentina keluar sebagai pemenang di akhir laga setelah sukses memenangi adu penalti.
Simak para kampiun Piala Dunia selengkapnya berikut ini!
Piala Dunia 2022: Dramatis, Argentina juara, tekuk juara bertahan Prancis melalui adu penalti - 'final terbaik' sepanjang masa
Sumber gambar, Getty Images
Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 setelah secara dramatis menekuk juara bertahan Prancis melalui adu penalti.
Hingga babak perpanjangan waktu berakhir, kedudukan imbang 3-3.
Argentina selalu unggul terlebih dahulu, namun keunggulan ini selalu bisa dikejar oleh bintang Prancis, Kylian Mbappe, yang mencetak tiga gol.
Saat ada penalti, Argentina menyarangkan empat gol, sementara Prancis dua gol.
Timnas Argentina harus menunggu 36 tahun untuk mengangkat trofi Piala Dunia.
Terakhir kali mereka juara adalah pada 1986 di Meksiko, berkat kontribusi besar pemain jenius Diego Armando Maradona.
Ini adalah trofi ketiga bagi Argentina. Dua lainya pada 1986 dan 1978.
Kali ini, kontribusi besar diberikan oleh salah satu pemain terbaik sepanjang masa: Lionel Messi.
Pemain klub PSG ini dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam turnamen Piala Dunia 2022, yang dihelat di Qatar.
Para komentator menyebut ini adalah final Piala Dunia terbaik sepanjang masa.
Sumber gambar, Getty Images
Sebelum final, tema pembicaraan yang ramai adalah: siapa yang pada akhirnya mengangkat trofi.
Final Piala Dunia antara Argentina melawan Prancis berlangsung di Stadion Lusail, Qatar, Minggu (18/12), pada pukul 22.00 WIB.
Sumber gambar, Getty Images
Sumber gambar, Getty Images
Messi, 35 tahun, telah memenangkan rekor tujuh Ballon d'Or - penghargaan yang diberikan kepada pemain terbaik di dunia - tetapi dia belum pernah memenangkan penghargaan terbesar dalam sepak bola, Piala Dunia.
"Orang-orang mengatakan Prancis adalah favorit, tetapi kami memiliki keuntungan memiliki pemain terhebat sepanjang masa," kata penjaga gawang Argentina, Emiliano Martinez.
“Kami selalu suka mendengar lawan difavoritkan karena kami tidak merasa superior atau inferior dari siapapun.
"Tapi, seperti yang selalu saya katakan, kami memiliki pemain terhebat sepanjang masa. Dan dengan pertahanan yang bagus, kami memiliki banyak peluang untuk mencapai tujuan kami."
Manajer Prancis Didier Deschamps menjadi kapten, saat negaranya menjuarai Piala Dunia 1998 dan kemudian, sebagai pelatih, dia membawa timnya meraih juara di Rusia empat tahun lalu.
Dia berkata: "Saya tahu Argentina, banyak orang di seluruh dunia, dan mungkin beberapa orang Prancis, berharap Lionel Messi bisa memenangkan Piala Dunia, tapi kami akan melakukan segalanya untuk mencapai tujuan kami."
Sumber gambar, Getty Images
Bisakah Messi membawa Argentina memenangkan Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1986?
Di final, dua pencetak gol terbanyak turnamen ini saling berlomba untuk memenangkan Sepatu Emas.
Baik Messi dan Mbappe telah mencetak lima gol di Qatar, sementara Olivier Giroud dari Prancis dan Julian Alvarez dari Argentina tertinggal satu angka dengan empat gol.
Messi membantu Argentina mencapai final 2014 di Brasil, meskipun pemain Jerman Mario Gotze mencetak satu-satunya gol saat tim Eropa itu menang 1-0 setelah perpanjangan waktu.
Namun pemain Paris St-Germain itu kini kembali menjadi kekuatan pendorong bagi Argentina untuk melaju ke laga final di Qatar.
Dia mengonversi penalti awal di pertandingan pertama mereka sebelum negaranya kalah 2-1 dari Arab Saudi dan kemudian mencetak gol dalam kemenangan penting 2-0 atas Meksiko.
Kemenangan 2-0 atas Polandia membuat Argentina memuncaki Grup C, dengan Messi juga mencetak gol dalam kemenangan 2-1, di babak 16 besar atas Australia.
Argentina tampak memegang kendali saat melawan Belanda di perempat final. Mereka memimpin 2-0 setelah 82 menit.
Tetapi Belanda mencetak dua gol melalui Wout Weghorst, menyamakan kedudukan di menit ke-11 waktu tambahan untuk membawa hasil imbang ke perpanjangan waktu.
Drama itu berakhir dengan adu penalti di mana Martinez menyematkan dua tendangan dan Argentina maju ke semifinal.
Di putaran selanjutnya, gol dari Messi dan dua gol dari Alvarez dari Manchester City memberi mereka kemenangan 3-0 atas Kroasia di semifinal.
Argentina telah memenangkan turnamen itu dua kali, di kandang sendiri pada 1978 dan di Meksiko pada 1986. Kini, mereka mengincar kesuksesan ketiga.
"Saya sudah mulai emosional karena mereka telah memberikan segalanya dengan tulus," kata manajer Lionel Scaloni. "Mari berharap kami memenangkan gelar dan jika tidak bisa, mereka harus bangga, karena ini adalah momen untuk dinikmati."
Daftar lengkap juara liga-liga top Eropa
Real Madrid memenangkan final edisi 2022 setelah menjungkalkan Al-Hilal.
Real Madrid merebut trofi Piala Dunia Antarklub 2022 setelah mengalahkan Al-Hilal dengan skor 5-3 di final.
Ini menjadi obat kekecewaan sekaligus trofi perdana bagi Los Blancos musim ini, setelah keluar sebagai runner-up Piala Super Spanyol usai dikalahkan Barcelona di partai puncak yang digelar di Arab Saudi.
Sejauh ini Los Blancos masih jauh dominan di turnamen ini (Piala Interkontinental/Piala Dunia Antarklub) dengan mengoleksi delapan titel juara, diikuti oleh raksasa Serie A Italia, AC Milan dan Bayern dengan empat trofi.
Serangan penyakit menghambat persiapan Prancis
Sumber gambar, Getty Images
Mbappe, 23 tahun, kini tengah mengejar kesuksesan keduanya di Piala Dunia dan berperan penting dalam membawa Prancis ke final.
Dia mencetak satu gol saat Prancis mengalahkan Australia 4-1 dan dua gol saat berhadapan dengan Denmark 2-1, sehingga dipastikan lolos ke babak 16 besar walau masih menyisakan satu pertandingan.
Situasi itu memungkinkan Deschamps untuk mengistirahatkan pemain dan, meski kalah 1-0 dari Tunisia, mereka memenangkan Grup D.
Mbappe kembali mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 di babak 16 besar atas Polandia.
Di perempat final mereka menghadapi Inggris, skuad asuhan Gareth Southgate, dan sempat memimpin melalui Aurelien Tchouameni, tetapi Harry Kane menyamakan kedudukan melalui penalti.
Olivier Giroud membuat Prancis unggul dan menang 2-1 setelah Kane gagal melakukan tendangan penalti kedua.
Prancis mengalahkan tim kejutan di turnamen ini, Maroko, dengan angka 2-0 di semifinal. Skuad Deschamps berhasil mencapai final Piala Dunia keempat mereka dalam tujuh turnamen, setelah memenangkan kompetisi pada 1998 dan 2018, namun kalah di final pada 2006.
Namun persiapan mereka terhambat oleh serangan penyakit.
Gelandang Adrien Rabiot, bek Dayot Upamecano dan pemain sayap Kingsley Coman termasuk di antara mereka yang berjuang melawan penyakit.
"Kami memiliki beberapa kasus gejala mirip flu," kata Deschamps. “Kami berusaha untuk berhati-hati agar tidak menyebar dan para pemain telah berusaha keras di lapangan dan jelas sistem kekebalan mereka menderita.
"Kami mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan, berusaha memastikan itu tidak menyebar tetapi kami harus mengambil tindakan pencegahan terhadapnya."
Fakta-fakta pertandingan:
PIALA INTERKONTINENTAL (1960-2004)
SIAPA PALING BANYAK JUARA PIALA DUNIA?
Brasil masih memegang status sebagai peraih trofi Piala Dunia terbanyak dengan koleksi lima titel yang diraih pada 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002.
Pada tahun terakhir juara, Selecao bertemu dengan Jerman yang merupakan pesaing terdekat, dan jika kalah maka Der Panser bisa menyamai perolehan gelar Brasil (4) saat itu. Namun, aksi gemilang Ronaldo membuat Oliver Kahn dan kawan-kawan tertunduk di Jepang dan membuat Selecao memperlebar selisih trofi.
Bagaimanapun juga, 12 tahun berselang, Jerman lagi-lagi mempersempit selisih tersebut, mereka meraih gelar ke-empat yang ironisnya saat turnamen digelar di Brasil dan Jerman berhasil mempermalukan Selecao dengan skor 7-1 saat bertemu di semi-final.
Selain Jerman, Italia juga menjadi rival terdekat Brasil, dengan Azzurri sukses empat kali mengangkat trofi. Kemudian, Argentina, Prancis dan Uruguay mengekor dengan dua gelar juara, sementara Inggris dan Spanyol baru meraih satu trofi.